Kandungan Nutrisi Tomat
Tomat adalah sumber nutrisi yang luar biasa. Dalam satu buah tomat berukuran sedang (sekitar 123 gram), terkandung:
- Kalori: 22 kcal
- Air: 95%
- Karbohidrat: 4,8 gram
- Gula: 3,2 gram
- Serat: 1,5 gram
- Protein: 1,1 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Vitamin C: 24,7 mg (27% dari kebutuhan harian)
- Kalium: 292 mg (6% dari kebutuhan harian)
- Vitamin K1: 7,9 mcg (8% dari kebutuhan harian)
- Folat (Vitamin B9): 18,4 mcg (5% dari kebutuhan harian)
- Lycopene: 2573 mcg
Selain itu, tomat mengandung antioksidan kuat seperti likopen, beta-karoten, naringenin, dan asam klorogenat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Kesehatan Tomat
- Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan likopen dalam tomat telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Likopen membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah oksidasi lemak dalam darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis. - Menurunkan Risiko Kanker
Likopen dan antioksidan lain dalam tomat telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan perut. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan pertumbuhan kanker. - Mendukung Kesehatan Kulit
Konsumsi tomat secara rutin dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Likopen dan vitamin C dalam tomat membantu mengurangi risiko penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. - Mengontrol Tekanan Darah
Kalium dalam tomat membantu mengendalikan tekanan darah dengan menetralkan efek sodium dalam tubuh. Asupan kalium yang cukup sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko hipertensi. - Meningkatkan Penglihatan
Tomat kaya akan vitamin A dan beta-karoten, yang esensial untuk kesehatan mata. Mengonsumsi tomat secara rutin dapat membantu mencegah penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula dan katarak. - Mendukung Sistem Pencernaan
Serat dalam tomat berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Fakta Menarik tentang Tomat
- Buah atau Sayur? Meskipun sering dianggap sebagai sayuran dalam konteks kuliner, secara botani, tomat adalah buah karena berkembang dari ovarium bunga dan mengandung biji.
- Varietas Beragam: Ada lebih dari 10.000 varietas tomat yang dikenal di seluruh dunia, dengan beragam bentuk, ukuran, dan warna, mulai dari merah, kuning, hijau, hingga hitam.
- Tanaman Serba Guna: Tomat digunakan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia, mulai dari mentah dalam salad, dimasak dalam saus, hingga dikeringkan untuk bumbu.
- Sumber Likopen Utama: Tomat adalah sumber likopen terkaya di antara semua buah dan sayuran. Likopen adalah pigmen karotenoid yang memberi warna merah pada tomat dan memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Budidaya Tomat
Tomat adalah tanaman yang relatif mudah untuk dibudidayakan dan cocok ditanam di berbagai iklim. Berikut adalah panduan dasar dalam budidaya tomat:
- Pemilihan Bibit: Pilih bibit tomat berkualitas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda.
- Penanaman: Tanaman tomat membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari. Bibit bisa ditanam di tanah yang subur dan kaya akan bahan organik dengan pH antara 6,0 hingga 6,8.
- Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kering. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
- Pemupukan: Gunakan pupuk organik atau pupuk yang kaya akan fosfor dan kalium untuk mendukung pertumbuhan buah.
- Perawatan: Lakukan pemangkasan untuk menghilangkan daun yang tidak produktif dan tunas liar, serta pasang ajir atau penyangga untuk menjaga tanaman tetap tegak.
- Panen: Tomat biasanya siap dipanen sekitar 60-85 hari setelah penanaman, tergantung pada varietasnya. Tomat yang matang akan berwarna merah atau sesuai dengan varietas dan mudah dipetik dari batangnya.
Kesimpulan
Tomat adalah salah satu buah paling serbaguna dan bergizi di dunia. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, tomat seharusnya menjadi bagian dari diet sehari-hari. Selain mudah didapatkan dan dikonsumsi, tomat juga dapat dibudidayakan di berbagai kondisi, menjadikannya tanaman yang populer di kalangan petani dan pekebun. Dengan semua manfaat dan fakta menarik ini, tidak diragukan lagi bahwa tomat adalah “superfood” yang sepatutnya mendapat tempat di meja makan kita.